Sabtu, 22 September 2012

sex cerita tinggal satu atap sama pacar

  kisah ini di ambil dari pengalaman peribadi saya,dimana saat itu saya masih bekerja di salah satu perusahaan swasta di daerah perbatasan jakarta selatan,tepatnya di daerah bintaro,, saya sangat menikmati kerjaan saya, karna tugas saya di lapangan, jadi bolak balik ke sana kemari, berhubung staf kantor ada yg mengundurkan diri akhirnya perusahaan membuka lowongan pekerjaan untuk satu orang yang ahli di bidangnya, banyak yang datang ke kantor dan langsung di interviu, cuman hanya dua orang yang keterima yang utamanya yaitu untuk bagian staf hrd. Hari itu hari senin dimana pagi-pagi aku udah rapi, sesudah sarapan aku langsung berangkat karna kosan saya deket jaraknya maka saya hanya berjalan kaki, sesudah sampai di kantor seperti biasa saya menyimpan tas saya di dalam loker,tak lama kemudian saya keluar dan duduk di tempat pos scurity,selang 2menit saya duduk ada seorang cewe cantik kulitnya putih tinggi rambut pirang wah pokonya hadu hay dehh," menyapa saya,"selamat pagi mas' saya jawab pagi juga" trus dia bertanya ,'mas,,Bu yuni nya ada..???,"oh..Bu yuni kalaw jam segini belum datang biasanya datangnya siang, emang mba ada perlu apa??biar nanti saya sampaikan klw bu yuni datang,,"dia pun menjawab engga saya karyawan baru, kmarin bui yuni bilang kkalau udah mulai masuk kerja saya suruh ketemu bu yuni dlu.."oh gitu mba karyawan baru...hehe ada pemandangan baru niih,sahutku begitu sambil sedikit menggoda dia....uhhh sungguh cantik gadis ini andai aku jadi cwonya aku ga bakal suka lagi ma perempuan...karna buat aku dia aja cukup bisa buat aku bahagia,,     .......BERSAMBUNG..
  
      SETAHUN KEMUDIAN


     Saya engga menyangka bahwa cewe yang saya bangga-banggakan kini bisa menjadi milik saya,dan dia pun sangat mencitai saya dengan tulus, karna saya pun ga jelek-jelek amat,kalow cewe-cewe bilang sih saya kaya kembaran andika peratama...hehe,,makanya dia juga suka sama saya. mungkin saat itu saya cowo yang paling beruntung udah dapat gadis cantix tinggal satu atap juga,,,hehe satu atap tapi beda pintu kamar, alias satu rumah kosan, karna kosannya yang bebas tampa di bedakan cewe sama cowo,, bayang kan pembaca,,apa yang terjadi jika kita tinggal cuma terhalang tembok aja sama orang yang saling menyayangi.  tiap malam saya berusaha untuk berpenampilan rapi dan wangi,tak lupa saya selalu siapkan ramuan rahasia...hehe,,tok'tok'tok,,pintu kamar dia saya ketuk dia pun langsung membukanya,, aduh...a;saya terkejut mata saya terkesima melihat bentuk tubuhnya yang orang bilang bohay, kulit putih mulus terlihat karna dia cuma menggunakan baju tidur yang tipis seolah dia tau aku mau masuk,, iniyang pertama buat aku merasakan tubuh mulus wajah cantik ahh...bikin ngiler az,, awalnya aku ga berani tapi aku ga tahan mungkin orang bilang sayang kalau di lewatkan...langsung tampa basa basi aku kecup bibir merahnya dan napasku,dadaku terasa tegang kudengar desahan dia saat ku jilatin payu daranya yang mutih montok dan kenyal sungguh luar biasa indahnya,trus ku mainkan buah dadanya yang besar dan Kami semakin panas, dan secara perlahan aku merasakan tekanan di bagian bawahku, ternyata tangan Sherly udah meraba - raba bagian luar selangkangan ku. Oooohhh... ahhhhh... kami semakin terangsang dan saling meraba, aku mulai meraba dada kanannya di depan piyamanya, aku goyangkan sedikit dan usap usap. Uuuuhhhh, enak... Sherly mulai berkicau... ga berhenti. Supaya ga terlalu mencurigakan, Sherly berhenti sebentar dan menyetel musik Pop Barat, sepertinya lagu kompilasi. Ternyata lagu yang distel justru lebih merangsang libido kami. Tanpa banyak bicara, aku mulai melucuti piyama Sherly, tanpa banyak komentar pun, Sherly membuka kaos dan celana panjangku lalu menyerbu dadaku dan menghisap putingku.. Ahhhh sensasi yang luar biasa, karena memang aku belum pernah merasakan hal ini. Ternyata Sherly sangat berpengalaman, aku pun berpikir apakah dia sudah sering beginian dengan pacarnya? Pikiran macam ini lah yang kemudian memacuku untuk dapat memuaskan nafsunya.

Segera aku pegang dadanya, dan aku usap usap putingnya yang berwarna merah muda. Terus aku usap dan kemudian aku hisap.. slurp slurp slurp dan aku gigit sedikit untuk memberi sensasi kepada Sherly. Uaaaahhhh, dia mengerang, "Terus sayang.. isep terus... enak.. ahhhh." Saat itu juga aku mulai meraba pangkal pahanya, Sherly masih memakai celana dalam warna merah muda. Dengan penuh keyakinan aku mulai mengelus gundukan yang muncul dibagian bawah celana dalamnya. Dia semakin mengerang... dan aku terus meraba, hingga aku rasakan gundukan itu terasa sedikit basah.. Aku bingung juga sich... (maklum... ).

Sherly pun, tak mau kalah dengan aksi ku, dia mulai menyelipkan tangannya ke balik celana dalamku, dan langsung memegang Mr. P ku dan mulai meremas dan menarik maju mundur. Aku sangat terangsang.. terasa sesuatu yang bergetar di tubuhku, dan aku semakin berani membuka celana dalam Sherly dan mengusap Mrs. V nya, lama - lama, kami semakin asyik, tanpa sadar aku mulai memasukkan tanganku ke Mrs. V Sherly, penuh dengan kenikmatan yang aku ga tahu seperti apa, Sherly berkata, "Kamu tiduran Ren, aku mau servis kamu..."

Aku pun langsung tiduran, dan terasa Mr. P ku menjadi hangat dan basah... saat aku lihat.. Wooooowwww... Sherly menjilat dan mengulum P ku dengan penuh semangat.. Ohhhh ahhhh uhhh.. aku mulai meracau ga menentu.. lagu yang diputar sejak tadi semakin menambah romantisme suasana. Setelah Sherly puas menjilat dan mengkulum P ku, aku pun mencium bibirnya lagi, dan menjilat puting susunya.. terus aku lanjutin menjilat seluruh tubuhnya sama seperti yang Sherly instruksikan.

Saat mendekati Mrs. V nya, aku berhenti sebentar, karena ragu, namun Sherly berkata, "Lanjutin aja Ren, lo bakal keenakan ntar". Aku pun menjilat Mrs. V nya dan sedikit maju mundur, karena secara naluri seperti itu. Sherly meracau ahhhhh.....oooojjjjjhhhhh... terus Ren.... jangan berhenti.... enyakkkk....

Aku pun terus menjilati V nya, dan tiba tiba aku berpikir, gimana kalo P ku bertemu langsung dengan V nya. Aku pun segera meminta hal ini ke Sherly, dia sedikit melihatku lalu, tersenyum dan mengangguk. Wahhhh.. terasa sesuatu yang luar biasa terjadi, aku semakin terangsang. Sherly membantu memegang P ku dan mengarahkan menuju V nya. Posisi yang kami pakai adalah Sherly di bawah dan aku di atas. Saat P ku mulai masuk lubang V nya, aku merasakan sedikit linu dan geli. Tapi semakin kedalam, semakin hangat dan enak.. Ahhh ohhh... uhhh... terus sayang.. terus... jangan berhenti.... ahhhh... Aku pun semakin tergoda untuk terus menyodok. Bunyi srox.. sroxxx...sroxx... mulai terdengar dan kami berciuman dan saling meraba, aku semakin terangsang dan memegang kedua susu Sherly yang besar itu, dan mengusap pentilnya. Sherly pun mencengkeram punggungku dan menarik pinggulku untuk semakin masuk ke tubuhnya.

Setelah beberapa saat, kami berganti posisi, Sherly berada diatasku dan aku memangku dia diatas ranjangnya. Sherly semakin mudah mengatur posisinya. Srok..srok..srokk..srokk... Sherly meracau... ouch..ah...uh...ach.... Enak... Ren...
Aku menjilat susunya dan mengulum pentilnya... dan terkadang mencium bibirnya.

Setelah sekitar 20 menit, aku mulai merasakan sesuatu yang bergetar di dalam tubuhku, dan siap untuk meledak... aku pun merasakan Sherly beberapa kali merinding.... Hingga akhirnya Sherly berteriak kecil dan tubuhnya menjadi tegang dan saat itu pulalah aku juga menegang dan sesuatu muncrat dari P ku di dalam V nya... Beberapa detik kemudian kami berciuman dan aku mencium pentilnya.

Setelah itu, aku berkata kalau ada sesuatu yang muncrat tadi, dan Sherly tertawa lepas.. "Hahahahahha... itu nama sperma Ren", kamu ga pernah ML ya?"

"Ya ngga lah.." Aku membalasnya sambil kembali berpakaian, setelah membersihkan diri kami. "Kalau itu sperma, berarti kamu bisa hamil dong Sher? Terus gimana dong?" Aku menjadi takut. Sherly dengan gampang menjawab... "Tenang aja Ren, aku sering kok ML ama pacarku dan sering keluar di dalam. Tapi aku cegah dengan pil KB biar ga hamil, dan sampai sekarang masih efektif kok hehehehe." Dia terkekeh... aku pun senyum aja, dan mencium bibirnya sebelum pulang.

Sejak saat itu, kami selalu meluangkan waktu untuk ML, bisa di kamar kost-ku atau di kamar kostnya. Pokoknya di tempat yang kami lihat memungkinkan, tentunya tanpa meninggalkan kesan yang mencurigakan dengan pacar Sherly.

Demikian cerita ku... Semoga menjadi cerita yang bikin kita semakin okey...
__________________
• TAMAT •

ceita sex tinggal satu atap beda pintu

  kisah ini di ambil dari pengalaman peribadi saya,dimana saat itu saya masih bekerja di salah satu perusahaan swasta di daerah perbatasan jakarta selatan,tepatnya di daerah bintaro,, saya sangat menikmati kerjaan saya, karna tugas saya di lapangan, jadi bolak balik ke sana kemari, berhubung staf kantor ada yg mengundurkan diri akhirnya perusahaan membuka lowongan pekerjaan untuk satu orang yang ahli di bidangnya, banyak yang datang ke kantor dan langsung di interviu, cuman hanya dua orang yang keterima yang utamanya yaitu untuk bagian staf hrd. Hari itu hari senin dimana pagi-pagi aku udah rapi, sesudah sarapan aku langsung berangkat karna kosan saya deket jaraknya maka saya hanya berjalan kaki, sesudah sampai di kantor seperti biasa saya menyimpan tas saya di dalam loker,tak lama kemudian saya keluar dan duduk di tempat pos scurity,selang 2menit saya duduk ada seorang cewe cantik kulitnya putih tinggi rambut pirang wah pokonya hadu hay dehh," menyapa saya,"selamat pagi mas' saya jawab pagi juga" trus dia bertanya ,'mas,,Bu yuni nya ada..???,"oh..Bu yuni kalaw jam segini belum datang biasanya datangnya siang, emang mba ada perlu apa??biar nanti saya sampaikan klw bu yuni datang,,"dia pun menjawab engga saya karyawan baru, kmarin bui yuni bilang kkalau udah mulai masuk kerja saya suruh ketemu bu yuni dlu.."oh gitu mba karyawan baru...hehe ada pemandangan baru niih,sahutku begitu sambil sedikit menggoda dia....uhhh sungguh cantik gadis ini andai aku jadi cwonya aku ga bakal suka lagi ma perempuan...karna buat aku dia aja cukup bisa buat aku bahagia,,     .......BERSAMBUNG..
 
      SETAHUN KEMUDIAN


     Saya engga menyangka bahwa cewe yang saya bangga-banggakan kini bisa menjadi milik saya,dan dia pun sangat mencitai saya dengan tulus, karna saya pun ga jelek-jelek amat,kalow cewe-cewe bilang sih saya kaya kembaran andika peratama...hehe,,makanya dia juga suka sama saya. mungkin saat itu saya cowo yang paling beruntung udah dapat gadis cantix tinggal satu atap juga,,,hehe satu atap tapi beda pintu kamar, alias satu rumah kosan, karna kosannya yang bebas tampa di bedakan cewe sama cowo,, bayang kan pembaca,,apa yang terjadi jika kita tinggal cuma terhalang tembok aja sama orang yang saling menyayangi.  tiap malam saya berusaha untuk berpenampilan rapi dan wangi,tak lupa saya selalu siapkan ramuan rahasia...hehe,,tok'tok'tok,,pintu kamar dia saya ketuk dia pun langsung membukanya,, aduh...a;saya terkejut mata saya terkesima melihat bentuk tubuhnya yang orang bilang bohay, kulit putih mulus terlihat karna dia cuma menggunakan baju tidur yang tipis seolah dia tau aku mau masuk,, iniyang pertama buat aku merasakan tubuh mulus wajah cantik ahh...bikin ngiler az,, awalnya aku ga berani tapi aku ga tahan mungkin orang bilang sayang kalau di lewatkan...langsung tampa basa basi aku kecup bibir merahnya dan napasku,dadaku terasa tegang kudengar desahan dia saat ku jilatin payu daranya yang mutih montok dan kenyal sungguh luar biasa indahnya,trus ku mainkan buah dadanya yang besar dan Kami semakin panas, dan secara perlahan aku merasakan tekanan di bagian bawahku, ternyata tangan Sherly udah meraba - raba bagian luar selangkangan ku. Oooohhh... ahhhhh... kami semakin terangsang dan saling meraba, aku mulai meraba dada kanannya di depan piyamanya, aku goyangkan sedikit dan usap usap. Uuuuhhhh, enak... Sherly mulai berkicau... ga berhenti. Supaya ga terlalu mencurigakan, Sherly berhenti sebentar dan menyetel musik Pop Barat, sepertinya lagu kompilasi. Ternyata lagu yang distel justru lebih merangsang libido kami. Tanpa banyak bicara, aku mulai melucuti piyama Sherly, tanpa banyak komentar pun, Sherly membuka kaos dan celana panjangku lalu menyerbu dadaku dan menghisap putingku.. Ahhhh sensasi yang luar biasa, karena memang aku belum pernah merasakan hal ini. Ternyata Sherly sangat berpengalaman, aku pun berpikir apakah dia sudah sering beginian dengan pacarnya? Pikiran macam ini lah yang kemudian memacuku untuk dapat memuaskan nafsunya.

Segera aku pegang dadanya, dan aku usap usap putingnya yang berwarna merah muda. Terus aku usap dan kemudian aku hisap.. slurp slurp slurp dan aku gigit sedikit untuk memberi sensasi kepada Sherly. Uaaaahhhh, dia mengerang, "Terus sayang.. isep terus... enak.. ahhhh." Saat itu juga aku mulai meraba pangkal pahanya, Sherly masih memakai celana dalam warna merah muda. Dengan penuh keyakinan aku mulai mengelus gundukan yang muncul dibagian bawah celana dalamnya. Dia semakin mengerang... dan aku terus meraba, hingga aku rasakan gundukan itu terasa sedikit basah.. Aku bingung juga sich... (maklum... ).

Sherly pun, tak mau kalah dengan aksi ku, dia mulai menyelipkan tangannya ke balik celana dalamku, dan langsung memegang Mr. P ku dan mulai meremas dan menarik maju mundur. Aku sangat terangsang.. terasa sesuatu yang bergetar di tubuhku, dan aku semakin berani membuka celana dalam Sherly dan mengusap Mrs. V nya, lama - lama, kami semakin asyik, tanpa sadar aku mulai memasukkan tanganku ke Mrs. V Sherly, penuh dengan kenikmatan yang aku ga tahu seperti apa, Sherly berkata, "Kamu tiduran Ren, aku mau servis kamu..."

Aku pun langsung tiduran, dan terasa Mr. P ku menjadi hangat dan basah... saat aku lihat.. Wooooowwww... Sherly menjilat dan mengulum P ku dengan penuh semangat.. Ohhhh ahhhh uhhh.. aku mulai meracau ga menentu.. lagu yang diputar sejak tadi semakin menambah romantisme suasana. Setelah Sherly puas menjilat dan mengkulum P ku, aku pun mencium bibirnya lagi, dan menjilat puting susunya.. terus aku lanjutin menjilat seluruh tubuhnya sama seperti yang Sherly instruksikan.

Saat mendekati Mrs. V nya, aku berhenti sebentar, karena ragu, namun Sherly berkata, "Lanjutin aja Ren, lo bakal keenakan ntar". Aku pun menjilat Mrs. V nya dan sedikit maju mundur, karena secara naluri seperti itu. Sherly meracau ahhhhh.....oooojjjjjhhhhh... terus Ren.... jangan berhenti.... enyakkkk....

Aku pun terus menjilati V nya, dan tiba tiba aku berpikir, gimana kalo P ku bertemu langsung dengan V nya. Aku pun segera meminta hal ini ke Sherly, dia sedikit melihatku lalu, tersenyum dan mengangguk. Wahhhh.. terasa sesuatu yang luar biasa terjadi, aku semakin terangsang. Sherly membantu memegang P ku dan mengarahkan menuju V nya. Posisi yang kami pakai adalah Sherly di bawah dan aku di atas. Saat P ku mulai masuk lubang V nya, aku merasakan sedikit linu dan geli. Tapi semakin kedalam, semakin hangat dan enak.. Ahhh ohhh... uhhh... terus sayang.. terus... jangan berhenti.... ahhhh... Aku pun semakin tergoda untuk terus menyodok. Bunyi srox.. sroxxx...sroxx... mulai terdengar dan kami berciuman dan saling meraba, aku semakin terangsang dan memegang kedua susu Sherly yang besar itu, dan mengusap pentilnya. Sherly pun mencengkeram punggungku dan menarik pinggulku untuk semakin masuk ke tubuhnya.

Setelah beberapa saat, kami berganti posisi, Sherly berada diatasku dan aku memangku dia diatas ranjangnya. Sherly semakin mudah mengatur posisinya. Srok..srok..srokk..srokk... Sherly meracau... ouch..ah...uh...ach.... Enak... Ren...
Aku menjilat susunya dan mengulum pentilnya... dan terkadang mencium bibirnya.

Setelah sekitar 20 menit, aku mulai merasakan sesuatu yang bergetar di dalam tubuhku, dan siap untuk meledak... aku pun merasakan Sherly beberapa kali merinding.... Hingga akhirnya Sherly berteriak kecil dan tubuhnya menjadi tegang dan saat itu pulalah aku juga menegang dan sesuatu muncrat dari P ku di dalam V nya... Beberapa detik kemudian kami berciuman dan aku mencium pentilnya.

Setelah itu, aku berkata kalau ada sesuatu yang muncrat tadi, dan Sherly tertawa lepas.. "Hahahahahha... itu nama sperma Ren", kamu ga pernah ML ya?"

"Ya ngga lah.." Aku membalasnya sambil kembali berpakaian, setelah membersihkan diri kami. "Kalau itu sperma, berarti kamu bisa hamil dong Sher? Terus gimana dong?" Aku menjadi takut. Sherly dengan gampang menjawab... "Tenang aja Ren, aku sering kok ML ama pacarku dan sering keluar di dalam. Tapi aku cegah dengan pil KB biar ga hamil, dan sampai sekarang masih efektif kok hehehehe." Dia terkekeh... aku pun senyum aja, dan mencium bibirnya sebelum pulang.

Sejak saat itu, kami selalu meluangkan waktu untuk ML, bisa di kamar kost-ku atau di kamar kostnya. Pokoknya di tempat yang kami lihat memungkinkan, tentunya tanpa meninggalkan kesan yang mencurigakan dengan pacar Sherly.

Demikian cerita ku... Semoga menjadi cerita yang bikin kita semakin okey...
__________________
• TAMAT •